Kunyit atau
kunir, (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.), adalah termasuk salah
satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman
ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia
bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia
umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu
masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
Kunyit
tergolong dalam kelompok jahe-jahean, Zingiberaceae. Kunyit dikenal di berbagai
daerah dengan beberapa nama lokal, seperti turmeric (Inggris), kurkuma
(Belanda), kunyit (Indonesia dan Malaysia), janar (Banjar), kunir (Jawa),
koneng (Sunda), konyet (Madura).
Kandungan kimia
Kunyit
indonesia mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid
yang terdiri dari kurkumin , desmetoksikumin sebanyak 10% dan
bisdesmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat- zat bermanfaat lainnya seperti
minyak atsiri yang terdiri dari Keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%,
Zingiberen 25%, felandren , sabinen , borneol dan sineil. Kunyit juga
mengandung Lemak sebanyak 1 -3%, Karbohidrat sebanyak 3%, Protein 30%, Pati 8%,
Vitamin C 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat besi, fosfor, dan kalsium.
Kegunaan
Kunyit
adalah rempah-rempah yang biasa digunakan dalam masakan di negara-negara Asia.
Kunyit sering digunakan sebagai bumbu dalam masakan sejenis gulai, dan juga
digunakan untuk memberi warna kuning pada masakan, atau sebagai pengawet.[2]
Produk farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten,
misalnya untuk peradangan sendi (arthritis-rheumatoid) atau osteo-arthritis
berbahan aktif natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan harga
yang relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul.
Produk
bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul
(Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan dibuat
dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2, B6, B12,
Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90.
Manfaat
Kunyit Untuk Kesehatan:
1. Anti
Inflamasi (peradangan)
Kandungan
minyak volatile dalam kunyit telah menunjukkan aktivitas anti-inflamasi yang
signifikan dalam berbagai model eksperimental dan penelitian. Bahkan lebih kuat
dari minyak atsiri, hal ini dikarenakan pigmen kuning atau oranye dari kunyit
yang disebut curcumin. Curcumin dianggap agen farmakologis utama dalam kunyit.
Dalam banyak penelitian, efek anti-inflamasi curcumin ini telah terbukti
sebanding obat hydrocortisone dan fenilbutazon sebagai zat anti-inflamasi
seperti Motrin. Berbeda dengan obat-obatan, yang berhubungan dengan efek toksik
yang signifikan (pembentukan ulkus, penurunan jumlah sel darah putih,
pendarahan usus), curcumin tidak menghasilkan toksisitas.
2. Rheumatoid
Arthritis (peradangan sendi kronis)
Studi
klinis telah membuktikan bahwa kurkumin dalam kunyit juga diberikannya efek
antioksidan yang sangat kuat. Sebagai antioksidan, kurkumin mampu menetralisir
radikal bebas, bahan kimia yang dapat dalam tubuh dan menyebabkan berbagai
kerusakan pada sel-sel sehat dan membran sel. Hal ini penting dalam banyak
penyakit, salah satunya adalah radang sendi, di mana radikal bebas merupakan
penyebab peradangan sendi yang menyakitkan dan kerusakan pada sendi.
Kandungan
kunyit yang dapat memberikan efek antioksidan dan anti-inflamasi menjelaskan
mengapa banyak orang dengan penyakit sendi terasa sangat lega ketika
mengkonsumsi herbal ini. Dalam sebuah penelitian terbaru tentang pasien dengan
rheumatoid arthritis (peradangan sendi kronis), kurkumin dibandingkan dengan
fenilbutazon akan menghasilkan perbaikan yang sebanding dalam durasi singkat
seperti kaku pada pagi hari dan mengurangi pembengkakan sendi.
3. Pencegahan
Kanker
Kandungan
antioksidan kurkumin ini memungkinkan untuk melindungi sel-sel usus besar dari
radikal bebas yang dapat merusak DNA. Proses ini sangat bermanfaat khususnya
bagi usus besar yang mana pergantian sel cukup pesat, yang terjadi kira-kira
setiap tiga hari. Karena replikasi sel ini sering terjadi, mutasi DNA pada sel
usus dapat menyebabkan pembentukan sel-sel kanker jauh lebih cepat. Curcumin
juga membantu tubuh untuk menghancurkan sel-sel kanker, sehingga mereka tidak
dapat menyebar ke seluruh tubuh yang dapat membuat kerusakan yang lebih
parah.Cara utama kurkumin melakukannya adalah dengan meningkatkan fungsi
hati.(Baca : Manfaat Kunyit Putih)
Mekanisme
lain yang dilakukan oleh curcumin (zat pembentuk kuning/orange pada kunyit)
yang dapat melindungi dari perkembangan kanker adalah dengan menghambat
sintesis protein dianggap berperan dalam pembentukan tumor dan mencegah
perkembangan suplai darah tambahan yang diperlukan untuk pertumbuhan sel
kanker. Kunyit lebih ampuh dari pada
manfaat daun serai dan mungkin sama baiknya dengan manfaat daun sirsak dalam
membasmi kanker.
Kanker
apa saja yang ampuh di cegah melalui kunyit ?
a. Kanker
hati,
b. Kanker
usus besar,
c. Kanker
darah,
d. Kanker
prostat
4. Meningkatkan
Antioksidan
Kandungan
curcumin merupakan salah satu antioksidan kuat yang dapat menetralkan radikal
bebas karena struktur kimianya yagn dimilikinya. Selain itu kurkumin juga
meningkatkan aktivitas enzim antioksidan di dalam tubuh sendiri. Dengan cara
ini, curcumin memberikan perlawanan / membunuh radikal bebas.
5. Meningkatkan
Fungsi Hati
Penelitian
yang dilakukan dengan objek studi tikus yang dilakukan untuk mengevaluasi efek
kunyit pada kemampuan hati untuk mendetoksifikasi xenobiotik (beracun) bahan
kimia, kadar dua enzim detoksifikasi hati sangat penting (UDP glucuronyl
transferase dan glutathione-S-transferase) secara signifikan meningkat pada
tikus yang diberi makan kunyit dibandingkan dengan yang tidak. Para peneliti
berkomentar, “Hasil penelitian menunjukkan bahwa kunyit dapat meningkatkan
sistem detoksifikasi selain sifat anti-oksidan”
6. Mengurangi
Resiko Leukimia
Penelitian
yang dipresentasikan pada konferensi mengenai leukimia yang diselenggarakan di
London, memberikan bukti bahwa mengonsumsi makanan dibumbui dengan kunyit bisa
mengurangi risiko terkena leukimia.
Adalah
Prof. Moolky Nagabhushan dari Loyola University Medical Centre, Chicago, IL
yang hampir 20 tahun melakukan studi ini. Dalam studinya ia mengatakan bahwa
curcumin dalam kunyit dapat :
Menghambat
mutagenisitas hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) (bahan kimia karsinogenik
yang diciptakan oleh pembakaran bahan bakar berbasis karbon termasuk asap
rokok)
Menghambat
radiasi kerusakan kromosom
Mencegah
pembentukan amina heterosiklik berbahaya dan senyawa nitroso, yang terdapat
pada makanan olahan tertentu, seperti produk daging olahan yang mengandung
nitrosamin.
Menghambat
perbanyakan sel leukemia dalam kultur sel
7. Perlindungan
kardiovaskular (Penyakit yang berhubungan dengan pembuluh darah)
Curcumin
mungkin dapat mencegah oksidasi kolesterol dalam tubuh. Karena kolesterol
teroksidasi dapat merusak pembuluh darah dan menumpuk di plak yang dapat
menyebabkan serangan jantung atau stroke, mencegah oksidasi kolesterol baru
dapat membantu mengurangi perkembangan aterosklerosis dan penyakit jantung.
Kunyit
merupakan sumber vitamin B6 yang diperlukan untuk menjaga tingkat homocysteine agar
tidak terlalu tinggi. Asupan B6 merupakan salah satu asupan tinggi vitamin B6
dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Dalam
penelitian yang dipublikasikan dalam Indian Journal of Physiology and
Farmakologi, ketika 10 relawan yang sehat mengkosumsi 500 mg kurkumin per hari
selama 7 hari, tidak hanya melakukan menurunkan tingka oksidasi darah sehingga
menurunkan kolesterol sebesar 33%, tetapi total kolesterol mereka turun 11.63%,
dan HDL mereka (kolesterol baik) meningkat sebesar 29%! (Soni KB, Kuttan R).
8. Mencegah
Alzaimer
Sejumlah
penelitian menunjukkan bahwa kurkumin, konstituen biologis aktif dalam kunyit,
dapat mencegah penyakit Alzheimer dengan mengaktifkan gen yang mengkode
produksi protein antioksidan. Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal
Biokimia Italia (Desember 2003) membahas peran kurkumin dalam induksi dari
jalur oxygenase heme, sistem pelindung, bila dipicu dalam jaringan otak, menyebabkan
produksi bilirubin antioksidan menjadi lebih kuat, yang melindungi otak melawan
oksidatif (radikal bebas) dan cidera.
Oksidasi
tersebut diduga menjadi faktor utama dalam penuaan dan menyebabkan gangguan
neurodegenerative termasuk demensia seperti penyakit Alzheimer. Penelitian lain
yang dilakukan bersama oleh tim Italia dan Amerika Serikat dan dipresentasikan
pada konferensi tahunan American Physiological Society tahun 2004 di
Washington, DC, menegaskan bahwa kurkumin berperan penting menginduksi gen,
yang disebut hemeoxygenase-1 (HO-1) di astrosit dari wilayah hippocampus otak.
9. Mencegah
Depresi
Depresi
juga berkaitan dengan menurunnya fungsi neurotropik yang diturunkan dari otak
dan menyusutnya hippocampus, area otak yang berperan dalam belajar dan memori.
karena kandungan kunyit memiliki fungsi untuk membantu proses neurotropik ini
membuatnya dapat memberikan efek anti depresi.
Selain 9
Manfaat Utama Tersebut di atas, kunyit juga dapat memberikan berbagai efek
penting bagi kesehatan, berikut beberapa khasiat kunyit untuk mengatasi
beberapa penyakit antara lain:
1. Diabetes
Mellitus
2. Tifus
3. Usus
Buntu
4. Disentri
5. Sakit
Keputihan
6. Haid
tidak lancar
7. Perut
mules pada saat haid
8. Membantu
memperlancar ASI
9. Mampu
membantu memperlancar saat persalinan
10. Menyapih
bayi
11. Cangkrang
(waterproken)
12. Amandel
13. Berak
Lendir
14. Morbili
15. Sakit
Perut
16. Perut
Mual
17. Perut
Mulas
18. Perut
Kembung
19. Diare
20.Maag
21. Sembelit
22.Susah untuk buang air
besar
23.Sakit Kepala
24.Sariawan
25.Mabuk Kendaraan
26.Sakit karena gigi
berlubang
27.Penambah darah
28.Membersihkan darah
29.Menambah Nafsu Makan
30.Eksim
31. Mengobati
bisul
32.Mengobati borok atau
koreng
33.Mengobati bengkak
karena disengant oleh serangga atau bulu ulat
34.Kurap
35.Gatal – gatal
Kunyit
Untuk Kecantikan
Selain memiliki
manfaat untuk kesehatan, kunyit juga memiliki manfaat untuk kecantikan para
wanita antara lain:
1. Menghilangkan
Noda bekas jerawat
2. Membuat
kulit menjadi lebis halus
3. Bisa
membuat kulit terlihat lebih kencang dan awet muda
4. Mengobati
kulit berminyak karena bisa mengurangi produksi minyak berlebih pada kulit
5. Mengobati
Jerawat
6. Menyamarkan
kerutan
7. Bisa
dijadikan sebagai pewarna rambut yang alami
8. Mencegah
terjadinya penuaan dini
9. Mengurangi
bulu pada kulit
10. Mengatasi
Rambut Rontok
11. Membantu
mengangkat sel – sel kulit mati
12. Mengatasi
rambut berketombe
13. Bisa
menghaluskan kulit tumit dan siku
14. Melembabkan
kulit yang kering
15. Membuat
kulit gelap menjadi lebih cerah dan putih.
Manfaat
kunyit untuk kesehatan memang sangat banyak sekali, manfaatkan lah untuk
meningkatkan fungsi tubuh dan kesehatan kita. Cara penggunaannya dapat
dilakukan dengan berbagai hal seperti dalam bumbu masakan, bubuk, direbus, atau
dimakan langsung jika bisa.
Bumbu Bali
Pan Damar menggunakan kunyit sebagai salah satu bahan yang digunakan, bahan
alami ini terkandung dalam basa genep Pan Damar yang aman untuk dikonsumsi. Kunyit
yang digunakan pada Basa Genep Pan Damar dipetik langsung dari kebun yang
segala proses dari awal sampai akhir menggunakan pengawasan terpadu dan dijamin
bebasa bahan pengawet dan pestisida.
Jadi tunggu
apalagi segera gunakan basa genep Pan Damar untuk mengisi daput sehat mama.
Bersama Pan
Damar wujudkan kesehatan bagi keluarga tercinta anda.
Pemesanan
dan Informasi Basa Genep Pan Damar melalui:
081337760881
/ 087862288381
No comments:
Post a Comment